Bogor 25 april 2012..
Hari ini aku masih duduk terdiam di dalam ruangan 3X4 di suatu
instansi pemerintah yang bergerak dalam penelitian, tujuan penelitiannya
secara umum ingin menjaga masyarakat, terutama dalam kesehatan.Dalam
ruangan ini aku temani dua orang pekerja yang menurut saya rajin dan
giat dalam menjalani kehidupan. yang satu seorang singgel parent, suami
beliau telah lebih dahulu di panggil tuhan yang maha kuasa, sehingga ia
harus tetap berjuang untuk menghidupi 3 orang anaknya, satu lagi
seorang pujangga, masih bujangan dan akan segera melepaskan
kebujangannya, beliau beliau inilah yang selalu menemaniku di ruangan
ini. oh iya aku hampir lupa, aku seorang pria berumur 23 tahun-an,
tetapi untuk seusia saya teman teman sering mengatakan penampilan saya
tidak sesuai dengan usianya... maklum saya sendiri sebenarnnya kurang
dalam hal fasion dan terlebih untuk bergaul, sampai suatu ketika dimana
saya harus berhadapan dengan banyak orang, maka di sanalah sifat bisa di
bilang sok akrab saya mulai muncul, saya mulai nyaman berhadapan dengan
banyak orang dari saat itu. Bhatu, itu panggilan akrab dari teman-teman
saya, meraka memanggil saya begitu sebab bila saya bernyanyi maka tiap
akhiran dari kalimat lagi itu selalu saya ganti dengan batu... aneh..
tetapi seperti itulah ke isengan saya, tetapi satu hal yang teman teman
sukai dari saya, karna saya selalu membuat mereka tertawa.

Pukul 09.22 AM, saya hanya berdua di dalam ruangan ini, haya satu hal yang membuatku terdampar di sini, tugas akhir, dimana tugas akhir adalah syarat dari suatu kelulusan dan untuk meraih gelar S1 di suatu perguruan tinggi farmasi di kota hujan. Sebenarnya aku ingin langsung di hadapkan dengan wisuda, sungguh tidak mungkin rasanya, saat ini adalah saat dimana aku sebagai seorang mahasiswa harus dapat menikmati masa masa penelitian tugas akhir. Aku merasa baru saja kemarin selepas SPK(Study Pengenalan Kampus) di lewati, seperti terbangun dari khayalan, tiba tiba aku merasa di sini, berhadapan pada dunia luar.Kebiasaanku yang bisa di bilang malas-malasan berubah 99999% berubah, aku jadi suka bangun pagi dan mandi pagi. Kalo boleh jujur aku bukan tipe orang yang suka mandi di pagi hari, yah semua itu aku lakukan agar terlihat rapi, dan tidak iningin orang menilai buruk terhadap kampusku.rutinitas ini ku jalani dengan ikhlas insyaallah, menurutku secara pribadi ini baik bagi ku, karena mendidik ku untuk disiplin.

Kau tau kawan... bagai mana rasanya aku sebagai seorang mahasiswa tinggkat akhir??? disetiap jalan dan nafasku seakan penuh sesak dengan buku dan buku, itu-lah sahabat baik ku, sampai sampai tidurpun aku merasa bahwa bantal itu adalah buku-ku, memang benar kata pepatah "semakin banyak belajar maka semakin banyak juga kita lupa" aku merasa menjadi orang yang terbodoh di dunia, bahkan mungkin alam semesta. Merangsang keinginan dari diri sendiri untuk membaca itu sangat susah, terlebih lagi aku yang sudah terlena dengan kemajuan thenologi modern, dimana apabila dulu bila kita ingin mencari refrensi, maka kita harus mencarninya di perpustakaan, sedangkan sekarnag saya hanya tinggal membuka internet dan menemukan semuanya, terlalu mudah menurut orang-orang yang dulu belum menikmati fasilitas internet. Apakah salah?? tidak!!! menurutku ini kemudahan bagi saya, saya tidak perlu repot untuk mencaritau sesuatu. kawan kau tau musuh yang paling susah di hadapi?? yaitu aku sendiri, bagaimana cara membunuh rasa malas itu sendiri, berjuanglah kawan.. sedikit lagi kamu akan menjadi seorang sarjana!!!!
0 komentar:
Posting Komentar
mohon maaf bila ada yng kurang berkenan >< m(_._)m