Pria Tergemuk di Dunia dan Tampangnya Saat Masih Kurus

Merry Wahyuningsih - detikHealth

Keith Martin (dok. thesun)

London, Keith Martin telah dinobatkan sebagai pria terbesar di planet bumi ini. Namun sebelum tumbuh menjadi pria yang super gemuk, Keith adalah seorang lelaki yang kurus di masa kanak-kanak dan remaja. Ia pun menunjukkan tampangnya saat masih kurus.

Keith Martin (42 tahun) yang berasal dari London memiliki berat badan 368,3 kg dan tercatat sebagai pria terberat di dunia. Mungkin tak ada yang menyangka bahwa pria tergemuk ini dulunya memiliki badan yang kurus.

Baru-baru ini Keith menunjukan foto masa remaja dan kecilnya yang memiliki berat badan ramping. Dalam salah satu foto tampak ketika Keith masih berusia 20 tahun, dengan berat badan 95 kg, seperti dilansir Thesun, Rabu (9/5/2012).

Berbeda dengan masa mudanya, Keith kini sudah tidak bisa lagi meninggalkan rumahnya hampir selama 11 tahun. Ia pun sedang menjalani diet ketat guna mendapatkan bentuk tubuhnya dulu.

"Ini merupakan proses yang sulit, tapi saya sudah berusaha untuk tetap pada rezim diet baru saya. Tahu bahwa saya adalah pria tergemuk di dunia telah menjadi wake-up call yang saya butuhkan. Saya tidak menyalahkan siapa pun selain diri saya sendiri untuk situasi yang mengerikan ini," ujar Keith, yang memiliki tinggi badan 175 cm.

Dokter mengatakan Keith tidak akan mencapai umur 50 tahun kecuali ia melakukan perubahan yang drastis pada berat badannya. Ia harus menurunkan setengah dari berat badannya sekarang sebelum melakukan operasi lambung.

"Saya ingin sekurus saya di masa muda, yang ingin saya lakukan hanyalah bisa duduk dengan nyaman di kursi berukuran normal. Saya bertekad untuk menurunkan berat badan," tegasnya.

Dulu Keith bisa menghabiskan hingga 20.000 kalori per hari. Namun kini ia telah membatasi dirinya hanya empat potong roti setiap hari.

Saat sarapan ia bisa makanan paket daging asap, enam sosis, enam telur dengan gundukan roti panggang dan kacang-kacangan. Makan siangnya hampir sama dengan sarapan tapi ditambah sandwich. Sedangkan makan malamnya adalah tumpukan makanan pesan antar berupa dua pizza besar, tiga kebab atau kari China raksasa.

"Saya berantakan pada saat saya berumur 25 tahun. Saya meninggalkan alkohol dan rokok, tapi saya tidak bisa berhenti makan," kenangnya.

Berat badan Keith terus bertambah. Pada saat ia berusia 32 tahun, ukuran tubuhnya sudah mencapai supersize 5XL dan harus membeli pakaian dari toko-toko spesial online.

Pada tahun 2008, ia harus menukar ranjangnya dengan kasur ganda di lantai ruang tamu karena ia tidak bisa lagi menaiki tangga. Pada akhir 2010, ia memiliki ukuran pakaian yang terlalu besar yaitu 8XL dan harus berbaring telanjang di bawah.

Dengan berat badannya yang super besar, Keith harus menerima kondisi tubuhnya yang menderita dua hernia, detak jantung tidak teratur, asma berat, migrain dan nyeri konstan yang mengerikan.

Terakhir Keith meninggalkan rumah (selain perjalanan ke rumah sakit) adalah pada 11 September 2001, di hari ketika teror pesawat meruntuhkan World Trade Centre Amerika.

(mer/ir)