Biasanya wanita hamil akan mengalami peningkatan gairah seks pada
trimester kedua. Ketika tingkat energi mulai meningkat seiring mual yang
semakin berkurang. Seks bisa menjadi hal nomor satu yang dipikirkan
wanita hamil pada masa ini, karena adanya peningkatan aliran darah ke
vagina, sehingga vagina semakin membesar dan mengalami peningkatan
lubrikasi (cairan pelumas).www.menshealth.co.id
Untuk melakukan seks saat hamil, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan, yakni:
1. Kedua pasangan nyaman secara fisik
2. Posisi memungkinan adanya kontak fisik yang dikehendaki
3. Posisi seks tidak menempatkan tekanan pada rahim, atau membebani perut ibu hamil.
Para ahli mengatakan bahwa wanita harus menghindari berbaring telentang atau ke sisi kanan untuk jangka waktu yang lama setelah kehamilan masuk usia empat bulan, seperti dilansir About.com, Sabtu (12/10/2013).
Berikut beberapa posisi yang aman selama hamil
1. Posisi 'Spooning'
Posisi ini dilakukan dengan berbaring miring, berhadap-hadapan sehingga pasangan bersama-sama bertumpu pada satu sisi tubuh. Pada posisi spooning, posisi pria lebih miring condong di bawah, sehingga akan ada beberapa tumpang tindih lengan dan kaki dalam posisi ini.
Posisi spooning bisa sangat nyaman untuk ibu hamil karena tidak ada tekanan pada perut, juga memungkinkan pasangan untuk melakukan banyak gerakan. Namun hindari berbaring di sisi kanan dalam posisi ini.
2. Posisi Menyamping (Side by Side)
Sama dengan posisi spooning, posisi ini dilakukan dengan saling berhadapan. Memungkinkan kontak fisik yang sama dengan posisi spooning, tapi penetrasi akan sedikit lebih sulit. Anda dapat menyilangkan kaki satu sama lain. Sama seperti spooning, posisi ini bisa sangat nyaman karena tidak ada yang merasakan berat tubuh pasangannya.
3. Posisi 'Woman on Top'
Sebagian orang menganggap posisi ini tidak wajar karena berdasarkan anggapan masa lalu wanita seharusnya bersikap lebih pasif. Tentu saja anggapan itu sudah tidak berlaku lagi karena wanita masa kini merasa berhak juga untuk mengekspresikan perilaku seksualnya sesuai dengan keinginannya. Posisi 'Woman-on-Top' adalah posisi wanita di atas pria.
Posisi ini menawarkan manfaat karena wanita hamil dapat memegang kendali kedalaman dan sudut penetrasi. Posisi ini mungkin akan lebih melelahkan, tapi bagi banyak wanita hamil posisi ini dianggap ideal.
4. Posisi 'Rear Entry' atau 'Doggie Style'
Hubungan seksual 'Doggie Position' atau 'Doggie Style' adalah posisi sanggama dimana pria melakukan hubungan seksual dari arah belakang wanita. Disebut 'Doggie Position' karena hubungan sanggama ini mirip dengan cara anjing jantan menggauli betinanya. Dalam istilah kedokteran seksual disebut Rear-Entry Position. Posisi ini dikatakan baik bagi ibu hamil karena dapat lebih menstimulasi G-spot.
5. Posisi 'Pinggir Tempat Tidur'
Posisi ini menawarkan banyak kemungkinan untuk kenyamanan yang lebih besar selama kehamilan. Wanita dapat berbaring di tempat tidur (posisi menyamping atau telentang tapi jangan dalam jangka waktu lama) di tepi tempat tidur dan pasangan bisa turun dari tempat tidur, berlutut atau berdiri. Posisi ini juga bisa dikombinasikan dengan posisi rear entry (doggie style).
Untuk melakukan seks saat hamil, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan, yakni:
1. Kedua pasangan nyaman secara fisik
2. Posisi memungkinan adanya kontak fisik yang dikehendaki
3. Posisi seks tidak menempatkan tekanan pada rahim, atau membebani perut ibu hamil.
Para ahli mengatakan bahwa wanita harus menghindari berbaring telentang atau ke sisi kanan untuk jangka waktu yang lama setelah kehamilan masuk usia empat bulan, seperti dilansir About.com, Sabtu (12/10/2013).
Berikut beberapa posisi yang aman selama hamil
1. Posisi 'Spooning'
Posisi ini dilakukan dengan berbaring miring, berhadap-hadapan sehingga pasangan bersama-sama bertumpu pada satu sisi tubuh. Pada posisi spooning, posisi pria lebih miring condong di bawah, sehingga akan ada beberapa tumpang tindih lengan dan kaki dalam posisi ini.
Posisi spooning bisa sangat nyaman untuk ibu hamil karena tidak ada tekanan pada perut, juga memungkinkan pasangan untuk melakukan banyak gerakan. Namun hindari berbaring di sisi kanan dalam posisi ini.
2. Posisi Menyamping (Side by Side)
Sama dengan posisi spooning, posisi ini dilakukan dengan saling berhadapan. Memungkinkan kontak fisik yang sama dengan posisi spooning, tapi penetrasi akan sedikit lebih sulit. Anda dapat menyilangkan kaki satu sama lain. Sama seperti spooning, posisi ini bisa sangat nyaman karena tidak ada yang merasakan berat tubuh pasangannya.
3. Posisi 'Woman on Top'
Sebagian orang menganggap posisi ini tidak wajar karena berdasarkan anggapan masa lalu wanita seharusnya bersikap lebih pasif. Tentu saja anggapan itu sudah tidak berlaku lagi karena wanita masa kini merasa berhak juga untuk mengekspresikan perilaku seksualnya sesuai dengan keinginannya. Posisi 'Woman-on-Top' adalah posisi wanita di atas pria.
Posisi ini menawarkan manfaat karena wanita hamil dapat memegang kendali kedalaman dan sudut penetrasi. Posisi ini mungkin akan lebih melelahkan, tapi bagi banyak wanita hamil posisi ini dianggap ideal.
4. Posisi 'Rear Entry' atau 'Doggie Style'
Hubungan seksual 'Doggie Position' atau 'Doggie Style' adalah posisi sanggama dimana pria melakukan hubungan seksual dari arah belakang wanita. Disebut 'Doggie Position' karena hubungan sanggama ini mirip dengan cara anjing jantan menggauli betinanya. Dalam istilah kedokteran seksual disebut Rear-Entry Position. Posisi ini dikatakan baik bagi ibu hamil karena dapat lebih menstimulasi G-spot.
5. Posisi 'Pinggir Tempat Tidur'
Posisi ini menawarkan banyak kemungkinan untuk kenyamanan yang lebih besar selama kehamilan. Wanita dapat berbaring di tempat tidur (posisi menyamping atau telentang tapi jangan dalam jangka waktu lama) di tepi tempat tidur dan pasangan bisa turun dari tempat tidur, berlutut atau berdiri. Posisi ini juga bisa dikombinasikan dengan posisi rear entry (doggie style).
0 komentar:
Posting Komentar
mohon maaf bila ada yng kurang berkenan >< m(_._)m