Minggu, 05 Agustus 2012 0 komentar

Imsak oh Imsak...

Suatu hari di asrma NTB, saat itu menjelang subuh. Hei sudah imsak tau!!!.kata dedi,. memang kenapa? bukannya imsak itu hanya penanda kalau sebentar lagi akan subuh? jadi masih boleh makan minum dan ngeroko yakan, kata pak marzuki kepadaku seraya mencari dukungan. wah kurang tau ya Bos, timbalku,. lalu kami tertawa bertiga tertawa seraya bersiap untuk ke masjid. sebenarnya bagaimana sih? coba kita simak kata pak ustad mengenai hal ini

Puasa dimulai dari terbit fajar, yaitu berbarengan dengan masuknya waktu subuh dan berakhir saat terbenam matahari yaitu berbarengan dengan masuknya waktu magrib. Ketentuan ini merujuk pada firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 187. Saat azan subuh berkumandang, berarti pada waktu itu juga kita harus menghentikan makan, minum dan segala sesuatu yang bisa membatalkan puasa.
TEMPO.CO/Ilustrasi

Kita dianjurkan untuk sahur walaupun hanya dengan seteguk air. Ini berlaku untuk puasa wajib ataupun sunah. Rasulullah SAW bersabda, “Bersahurlah kamu karena sesungguhnya sahur itu berbarokah.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Sebelum azan subuh biasanya kita mengenal istilah imsak.Sebagian besar orang Indonesia masih beranggapan bahwa waktu imsak adalah 10 menit menjelang azan subuh yang ditandai dengan bunyi sirine di beberapa radio atau televisi. Sebenarnya, ini kurang tepat. Imsak artinya menahan diri dari hal-hal yang membatalkan (makan, minum, hubungan intim, dll) dari waktu subuh hingga waktu magrib. Jadi, ketika Anda bangun untuk makan sahur tapi sangat dekat dengan waktu azan subuh, dan dari radio atau televisi terdengar sirine atau lagu, tidak perlu khawatir. Anda punya waktu sepuluh menit untuk makan sahur. Manfaatkan waktu itu sebaik-baiknya.

sumber
Sabtu, 04 Agustus 2012 0 komentar

Lupus kini tak se'kece dahulu !!!

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih1PAg2mRL_eMCGu2BNHpoySWceNuZ2QbW8tlDlfmPKsal5sQ3D4S2ValwauuV-NL0J-WA49FpxJaHwN8ZR280diEhJX9B7NLoSTSjsxDkgOaS_yPQKkChjX9T64kCQjneK2WzAc2MrVYP/s1600/Tragedi_Sinemata.jpgBerbicara tentang LUPUS aku teringant tentang Nama karakter sebuah novel. Buku ini terbit pertama kali tahun 1987. 

Wah, aku saja belum lahir! Pantas saja ada kata-kata zaman dulu, seperti ’kece’ (kurasa kata ini sudah diganti ’keren’ dalam novel-novel yang baru), atau ’ogut’ dan ’nginyem’. Aku tak tahu arti kata nginyem, tapi kelihatannya sih seperti diam keki atau malu begitu. Kayaknya loh. Oya, buku ini bercerita tentang seorang anak SMA bernama Lupus (namanya aneh ya). Lupus ini orangnya lucu banget. Teman-temannya juga lucu banget, misalnya Boim yang norak, Gusur yang gendut, nggak kece, tapi sok nyastra, Fifi Alone yang ngartis.Tetapi bukan LUPUS itu yang akan di ulas hari ini. Lupus adalah sebutan umum dari suatu kelainan yang disebut sebagai Lupus Erythematosus. Dalam istilah sederhana, seseorang dapat dikatakan menderita penyakit Lupus Erythematosus saat tubuhnya menjadi alergi pada dirinya sendiri. Lupus adalah istilah dari bahasa Latin yang berarti Serigala/ Anjing hutan.

Penyakit ini dalam ilmu kedokteran disebut Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu ketika penyakit ini sudah menyerang seluruh tubuh atau sistem internal manusia. Dalam ilmu imunologi atau kekebalan tubuh, penyakit ini adalah kebalikan dari kanker atau HIV/AIDS. Pada Lupus, tubuh menjadi overacting terhadap rangsangan dari sesuatu yang asing dan membuat terlalu banyak antibodi atau semacam protein yang malah ditujukan untuk melawan jaringan tubuh sendiri. Dengan demikian, Lupus disebut sebagai autoimmune disease (penyakit dengan kekebalan tubuh berlebihan).1

Gejala-gejala penyakit dikenal sebagai Lupus Eritomatosus Sistemik (LES) alias Lupus. Eritomatosus artinya kemerahan. sedangkan sistemik bermakna menyebar luas keberbagai organ tubuh. Istilahnya disebut LES atau Lupus. Gejala-gejala yang umum dijumpai adalah:
  1. Kulit yang mudah gosong akibat sinar matahari serta timbulnya gangguan pencernaan.
  2. Gejala umumnya penderita sering merasa lemah, kelelahan yang berlebihan, demam dan pegal-pegal. Gejala ini terutama didapatkan pada masa aktif, sedangkan pada masa remisi (nonaktif) menghilang.
  3. Pada kulit, akan muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu. Kadang disebut (butterfly rash). Namun ruam merah menyerupai cakram bisa muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol dan kadang-kadang bersisik. Melihat banyaknya gejala penyakit ini, maka wanita yang sudah terserang dua atau lebih gejala saja, harus dicurigai mengidap Lupus.
  4. Anemia yang diakibatkan oleh sel-sel darah merah yang dihancurkan oleh penyakit LUPUS ini
  5. Rambut yang sering rontok dan rasa lelah yang berlebihan
Dr. Rahmat Gunadi dari Fak. Kedokteran Unpad/RSHS menjelaskan, penyakit lupus adalah penyakit sistem imunitas di mana jaringan dalam tubuh dianggap benda asing. “Penyakit ini dapat mengenai semua lapisan masyarakat, 1-5 orang di antara 100.000 penduduk, bersifat genetik, dapat diturunkan. Wanita lebih sering 6-10 kali daripada pria, terutama pada usia 15-40 tahun. Bangsa Afrika dan Asia lebih rentan dibandingkan kulit putih. Dan tentu saja, keluarga Odapus. Timbulnya penyakit ini karena adanya faktor kepekaan dan faktor pencetus yaitu adanya infeksi, pemakaian obat-obatan, terkena paparan sinar matahari, pemakaian pil KB, dan stres,” ujarnya.

Timbulnya penyakit ini karena adanya faktor kepekaan dan faktor pencetus yaitu adanya infeksi, pemakaian obat-obatan, terkena paparan sinar matahari, pemakaian pil KB, dan stres,” ujarnya. Penyakit ini justru kebanyakaan diderita wanita usia produktif sampai usia 50 tahun sekalipun ada juga pria yang mengalaminya. Oleh karena itu dianggap diduga penyakit ini berhubungan dengan hormon estrogen.
Pada kehamilan dari perempuan yang menderita lupus, sering diduga berkaitan dengan kehamilan yang menyebabkan abortus, gangguan perkembangan janin atau pun bayi meninggal saat lahir. Tetapi hal yang berkebalikan juga mungkin atau bahkan memperburuk geja LUPUS. Sering dijumpai gejala Lupus muncul sewaktu hamil atau setelah melahirkan.
 
Antibodi yang berlebihan ini, bisa masuk ke seluruh jaringan dengan dua cara yaitu :

Pertama, antibodi aneh ini bisa langsung menyerang jaringan sel tubuh, seperti pada sel-sel darah merah yang menyebabkan selnya akan hancur. Inilah yang mengakibatkan penderitanya kekurangan sel darah merah atau anemia.
Kedua, antibodi bisa bergabung dengan antigen (zat perangsang pembentukan antibodi), membentuk ikatan yang disebut kompleks imun.Gabungan antibodi dan antigen mengalir bersama darah, sampai tersangkut di pembuluh darah kapiler akan menimbulkan peradangan. Dalam keadaan normal, kompleks ini akan dibatasi oleh sel-sel radang (fagosit) Tetapi, dalam keadaan abnormal, kompleks ini tidak dapat dibatasi dengan baik. Malah sel-sel radang tadi bertambah banyak sambil mengeluarkan enzim, yang menimbulkan peradangan di sekitar kompleks. Hasilnya, proses peradangan akan berkepanjangan dan akan merusak organ tubuh dan mengganggu fungsinya. Selanjutnya, hal ini akan terlihat sebagai gejala penyakit. Kalau hal ini terjadi, maka dalam jangka panjang fungsi organ tubuh akan terganggu. 2
 
Jenis penyakit Lupus ini memiliki tiga macam bentuk, yang pertama yaitu Cutaneus Lupus, seringkali disebut discoid yang memengaruhi kulit. Kedua, Systemic Lupus Erythematosus (SLE) yang menyerang organ tubuh seperti kulit, persendian, paru-paru, darah, pembuluh darah, jantung, ginjal, hati, otak, dan syaraf. Ketiga, Drug Induced Lupus(DIL), timbul karena menggunakan obat-obatan tertentu. Setelah pemakaian dihentikan, umumnya gejala akan hilang.
dan biasanya odipus (orang hidup dengan lupus)akan menghindari hal-hal yang dapat membuat penyakitnya kambuh dengan :
  1. Menghindari stress
  2. Menjaga agar tidak langsung terkena sinar matahari
  3. mengurangi beban kerja yang berlebihan
  4. menghindari pemakaian obat tertentu.
odipus dapat memeriksakaan diri pada dokter2 pemerhati penyakit ini, dokter spesialis penyakit dalam konsultasi hematologi, rheumatology, ginjal, hipertensi, alergi imunologi, jika lupus dapat tertanggulangi, berobat dengan teratur, minum obat teratur yang di berikan oleh dokter (yang biasanya diminum seumur hidup), odipus akan dapat hidup layaknya orang normal. 1

tetapi jangangan merasa sedih dulu, sebab di indonesia sendiri sudah ada berdiri Yayasan Lupus Indonesia, di dirikan 17 april 1998. Yayasan Lupus Indonesia ( YLI ) ada dan selalu siap sedia untuk membantu masyarakat, odapus dan keluarga odapus untuk segala informasi tentang lupus. Membangun “Kualitas Hidup” para odapus khususnya , masyarakat umumnya dengan memberikan informasi yang benar dan mengajak masyarakat untuk peduli serta meningkatkan kesadaran akan pengenalan gejala dan konsekuensi kesehatan akan lupus. atau langsung saja ke situs resminya di http://yayasanlupusindonesia.org/#. atau di web luarnya di http://www.lupus.org/webmodules/webarticlesnet/templates/new_learnunderstanding.aspx?articleid=2231&zoneid=523

pustaka
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Lupus_eritematosus_sistemik
2. http://doktersehat.com/lupus-apa-itu-penyakit-lupus/

 
;