Suatu hari di asrma NTB, saat itu menjelang subuh. Hei sudah imsak tau!!!.kata dedi,. memang kenapa? bukannya imsak itu hanya penanda kalau sebentar lagi akan subuh? jadi masih boleh makan minum dan ngeroko yakan, kata pak marzuki kepadaku seraya mencari dukungan. wah kurang tau ya Bos, timbalku,. lalu kami tertawa bertiga tertawa seraya bersiap untuk ke masjid. sebenarnya bagaimana sih? coba kita simak kata pak ustad mengenai hal ini
Puasa dimulai dari terbit fajar, yaitu berbarengan dengan masuknya waktu
subuh dan berakhir saat terbenam matahari yaitu berbarengan dengan
masuknya waktu magrib. Ketentuan ini merujuk pada firman Allah dalam
surat Al-Baqarah ayat 187. Saat azan subuh berkumandang, berarti pada
waktu itu juga kita harus menghentikan makan, minum dan segala sesuatu
yang bisa membatalkan puasa.
Kita
dianjurkan untuk sahur walaupun hanya dengan seteguk air. Ini berlaku
untuk puasa wajib ataupun sunah. Rasulullah SAW bersabda, “Bersahurlah
kamu karena sesungguhnya sahur itu berbarokah.” (H.R. Bukhari dan
Muslim).
Sebelum azan subuh biasanya kita mengenal istilah imsak.Sebagian
besar orang Indonesia masih beranggapan bahwa waktu imsak adalah 10
menit menjelang azan subuh yang ditandai dengan bunyi sirine di beberapa
radio atau televisi. Sebenarnya, ini kurang tepat. Imsak artinya
menahan diri dari hal-hal yang membatalkan (makan, minum, hubungan
intim, dll) dari waktu subuh hingga waktu magrib. Jadi, ketika Anda
bangun untuk makan sahur tapi sangat dekat dengan waktu azan subuh, dan
dari radio atau televisi terdengar sirine atau lagu, tidak perlu
khawatir. Anda punya waktu sepuluh menit untuk makan sahur. Manfaatkan
waktu itu sebaik-baiknya.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
mohon maaf bila ada yng kurang berkenan >< m(_._)m