Berbicara tentang LUPUS aku teringant tentang Nama karakter sebuah novel. Buku ini terbit pertama kali tahun 1987.
Wah,
aku saja belum lahir! Pantas saja ada kata-kata zaman dulu, seperti
’kece’ (kurasa kata ini sudah diganti ’keren’ dalam novel-novel yang
baru), atau ’ogut’ dan ’nginyem’. Aku tak tahu arti kata nginyem, tapi
kelihatannya sih seperti diam keki atau malu begitu. Kayaknya loh. Oya,
buku ini bercerita tentang seorang anak SMA bernama Lupus (namanya aneh
ya). Lupus ini orangnya lucu banget. Teman-temannya juga lucu banget,
misalnya Boim yang norak, Gusur yang gendut, nggak kece, tapi sok
nyastra, Fifi Alone yang ngartis.Tetapi bukan LUPUS itu yang akan di ulas hari ini. Lupus adalah sebutan umum dari suatu kelainan yang disebut sebagai Lupus Erythematosus. Dalam istilah sederhana, seseorang dapat dikatakan menderita penyakit Lupus Erythematosus saat tubuhnya menjadi alergi pada dirinya sendiri. Lupus adalah istilah dari bahasa Latin yang berarti Serigala/ Anjing hutan.
Penyakit ini dalam ilmu kedokteran disebut Systemic Lupus Erythematosus
(SLE), yaitu ketika penyakit ini sudah menyerang seluruh tubuh atau
sistem internal manusia. Dalam ilmu imunologi atau kekebalan tubuh,
penyakit ini adalah kebalikan dari kanker atau HIV/AIDS.
Pada Lupus, tubuh menjadi overacting terhadap rangsangan dari sesuatu
yang asing dan membuat terlalu banyak antibodi atau semacam protein yang
malah ditujukan untuk melawan jaringan tubuh sendiri. Dengan demikian,
Lupus disebut sebagai autoimmune disease (penyakit dengan kekebalan tubuh berlebihan).1
Gejala-gejala penyakit dikenal sebagai Lupus Eritomatosus
Sistemik (LES) alias Lupus. Eritomatosus artinya kemerahan. sedangkan
sistemik bermakna menyebar luas keberbagai organ tubuh. Istilahnya
disebut LES atau Lupus. Gejala-gejala yang umum dijumpai adalah:
- Kulit yang mudah gosong akibat sinar matahari serta timbulnya gangguan pencernaan.
- Gejala umumnya penderita sering merasa lemah, kelelahan yang berlebihan, demam dan pegal-pegal. Gejala ini terutama didapatkan pada masa aktif, sedangkan pada masa remisi (nonaktif) menghilang.
- Pada kulit, akan muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu. Kadang disebut (butterfly rash). Namun ruam merah menyerupai cakram bisa muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol dan kadang-kadang bersisik. Melihat banyaknya gejala penyakit ini, maka wanita yang sudah terserang dua atau lebih gejala saja, harus dicurigai mengidap Lupus.
- Anemia yang diakibatkan oleh sel-sel darah merah yang dihancurkan oleh penyakit LUPUS ini
- Rambut yang sering rontok dan rasa lelah yang berlebihan
Dr. Rahmat Gunadi dari Fak. Kedokteran Unpad/RSHS menjelaskan, penyakit
lupus adalah penyakit sistem imunitas di mana jaringan dalam tubuh
dianggap benda asing. “Penyakit ini dapat mengenai semua lapisan masyarakat, 1-5 orang di
antara 100.000 penduduk, bersifat genetik, dapat diturunkan. Wanita
lebih sering 6-10 kali daripada pria, terutama pada usia 15-40 tahun.
Bangsa Afrika dan Asia lebih rentan dibandingkan kulit putih. Dan tentu
saja, keluarga Odapus. Timbulnya penyakit ini karena adanya faktor
kepekaan dan faktor pencetus yaitu adanya infeksi, pemakaian
obat-obatan, terkena paparan sinar matahari, pemakaian pil KB, dan
stres,” ujarnya.
Timbulnya penyakit ini karena adanya faktor kepekaan dan faktor
pencetus yaitu adanya infeksi, pemakaian obat-obatan, terkena paparan
sinar matahari, pemakaian pil KB, dan stres,” ujarnya. Penyakit ini
justru kebanyakaan diderita wanita usia produktif sampai usia 50 tahun
sekalipun ada juga pria yang mengalaminya. Oleh karena itu dianggap
diduga penyakit ini berhubungan dengan hormon estrogen.
Pada kehamilan dari perempuan yang menderita lupus, sering diduga
berkaitan dengan kehamilan yang menyebabkan abortus, gangguan
perkembangan janin atau pun bayi meninggal saat lahir. Tetapi hal yang
berkebalikan juga mungkin atau bahkan memperburuk geja LUPUS. Sering
dijumpai gejala Lupus muncul sewaktu hamil atau setelah melahirkan.
Antibodi yang berlebihan ini, bisa masuk ke seluruh jaringan dengan dua cara yaitu :
Pertama, antibodi aneh ini bisa langsung menyerang jaringan sel
tubuh, seperti pada sel-sel darah merah yang menyebabkan selnya akan
hancur. Inilah yang mengakibatkan penderitanya kekurangan sel darah
merah atau anemia.
Kedua, antibodi bisa bergabung dengan antigen (zat perangsang
pembentukan antibodi), membentuk ikatan yang disebut kompleks
imun.Gabungan antibodi dan antigen mengalir bersama darah, sampai
tersangkut di pembuluh darah kapiler akan menimbulkan peradangan.
Dalam keadaan normal, kompleks ini akan dibatasi oleh sel-sel radang
(fagosit) Tetapi, dalam keadaan abnormal, kompleks ini tidak dapat
dibatasi dengan baik. Malah sel-sel radang tadi bertambah banyak
sambil mengeluarkan enzim, yang menimbulkan peradangan di sekitar
kompleks. Hasilnya, proses peradangan akan berkepanjangan dan akan
merusak organ tubuh dan mengganggu fungsinya. Selanjutnya, hal ini akan
terlihat sebagai gejala penyakit. Kalau hal ini terjadi, maka dalam
jangka panjang fungsi organ tubuh akan terganggu. 2
Jenis penyakit Lupus ini memiliki tiga macam bentuk, yang pertama yaitu Cutaneus Lupus, seringkali disebut discoid yang memengaruhi kulit. Kedua, Systemic Lupus Erythematosus
(SLE) yang menyerang organ tubuh seperti kulit, persendian, paru-paru,
darah, pembuluh darah, jantung, ginjal, hati, otak, dan syaraf. Ketiga, Drug Induced Lupus(DIL), timbul karena menggunakan obat-obatan tertentu. Setelah pemakaian dihentikan, umumnya gejala akan hilang.
dan biasanya odipus (orang hidup dengan lupus)akan menghindari hal-hal yang dapat membuat penyakitnya kambuh dengan :
- Menghindari stress
- Menjaga agar tidak langsung terkena sinar matahari
- mengurangi beban kerja yang berlebihan
- menghindari pemakaian obat tertentu.
odipus dapat memeriksakaan diri pada dokter2 pemerhati penyakit ini,
dokter spesialis penyakit dalam konsultasi hematologi, rheumatology,
ginjal, hipertensi, alergi imunologi, jika lupus dapat tertanggulangi,
berobat dengan teratur, minum obat teratur yang di berikan oleh dokter
(yang biasanya diminum seumur hidup), odipus akan dapat hidup layaknya
orang normal. 1
tetapi jangangan merasa sedih dulu, sebab di indonesia sendiri sudah ada berdiri Yayasan Lupus Indonesia, di dirikan 17 april 1998. Yayasan Lupus Indonesia ( YLI )
ada dan selalu siap sedia untuk membantu masyarakat, odapus dan
keluarga odapus untuk segala informasi tentang lupus.
Membangun “Kualitas Hidup” para odapus khususnya , masyarakat umumnya
dengan memberikan informasi yang benar dan mengajak masyarakat untuk
peduli serta meningkatkan kesadaran akan pengenalan gejala dan
konsekuensi kesehatan akan lupus. atau langsung saja ke situs resminya di http://yayasanlupusindonesia.org/#. atau di web luarnya di http://www.lupus.org/webmodules/webarticlesnet/templates/new_learnunderstanding.aspx?articleid=2231&zoneid=523
pustaka
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Lupus_eritematosus_sistemik
2. http://doktersehat.com/lupus-apa-itu-penyakit-lupus/
0 komentar:
Posting Komentar
mohon maaf bila ada yng kurang berkenan >< m(_._)m