Minggu, 10 Februari 2013 0 komentar

Wanita selingkuh? kenapa engga?

        Tiga dari dua pria selingkuh, begitu kesimpulan sebuah survei yang dilakukan oleh majalah Eksekutif terhadap 500 pria eksekutif di Jakarta, beberapa waktu lalu. Judul tersebut menjadi semacam sarkasme, yang ingin menunjukkan bahwa pada dasarnya hampir semua laki-laki gemar selingkuh. Benarkah demikian? Yang pasti, sebuah survei yang dilakukan sosiolog Amerika, Eric Anderson ini, menunjukkan bahwa meskipun mencintai pasangan dan tidak berniat meninggalkannya, pria tetap selingkuh karena menginginkan seks lebih sering. Sedangkan pria yang tidak selingkuh sebenarnya tengah mengatur dirinya sendiri untuk "pemenjaraan seksual akibat desakan sosial". KOMPAS.com 

        Wanita adalah kata yang umum digunakan untuk menggambarkan perempuan dewasa. Perempuan yang sudah menikah juga biasa dipanggil dengan sebutan ibu. Untuk perempuan yang belum menikah atau berada antara umur 16 hingga 21 tahun disebut juga dengan anak gadis. Perempuan yang memiliki organ reproduksi yang baik akan memiliki kemampuan untuk mengandung, melahirkan dan menyusui.  kali ini penulis akan menguraikan beberapa alasan yang di kutip dari wolipop.detik.com , mengapa wanita bisa juga melakukan perselingkuhan...


1. Kurang Dihargai
Wanita yang berani berselingkuh itu karena ia merasa kurang dihargai, diabaikan, dan tidak diperhatikan oleh pasangannya. Tak hanya itu saja, mereka juga merasa seperti orang yang hanya membersihkan rumah dan ikut mencari uang. Hal inilah yang membuat wanita kekurangan kasih sayang sehingga mereka mencari orang lain yang bisa membuat mereka merasa berharga.

2. Butuh Perhatian Non-seksual
Setiap wanita tentunya ingin memiliki koneksi yang baik dengan kekasihnya. Mereka ingin dapat berkomunikasi dari hati ke hati dan diberikan interaksi emosional seperti dipeluk dan diberikan hadiah. Jika mereka tidak bisa dekat dengan kekasihnya sendiri, maka mereka akan mencari sosok pria lain yang dapat membuat mereka merasa diperhatikan. 


3. Merasa Bosan
Bosan dan kesepian, itulah salah satu alasan lainnya yang bisa membuat wanita selingkuh dari pasangannya. Misalnya saja menjalin hubungan LDR, tentunya akan selalu merasa sepi dan bosan karena tidak bisa jalan-jalan bersama si dia saat akhir pekan. Tak heran bila banyak wanita yang mencari sosok pria lain yang jarak tempat tinggalnya lebih dekat dan bisa menemaninya kapan saja.

4. Merasa Tak Dicintai
Beberapa wanita memiliki harapan besar tentang apa yang mereka inginkan dari kekasihnya dalam jangka waktu yang lama. Misalnya saja karena sudah pacaran lebih dari lima tahun mereka berharap pasangannya tetap bisa romantis dan membuktikan bahwa mereka satu-satunya wanita yang dicintai. Tapi ketika tidak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, saat itulah mereka pindah ke lain hati.

5. Trauma
Wanita yang memiliki trauma di masa kecilnya, biasanya bisa berubah menjadi orang yang suka berselingkuh. Hal terakhir yang merupakan kelainan dalam hal psikologis dan medis ini dapat menjadi alasan mengapa wanita suka berselingkuh.



Senin, 04 Februari 2013 0 komentar

Seks sebelum dan saat menstruasi


Seks merupakan suatu kebutuhan, kebutuhan yang diprioritaskan bagi pasangan yang sudah menikah, masyarakat pada umumnya berasumsi bahwa kegiatan seks hanya dilakukan ketika kaum hawa tidak sedang berhalangan, atau haid.  Kali ini penulis akan membahas beberapa gaya yang bisa digunakan sebelum atau saat haid dengan aman dari beberapa sumber, oke cekit dot!


A. Saat tidak haid

1.Posisi Woman On Top
Saat pasangan duduk di pinggir tempat tidur dan Anda berada di atasnya alias posisi woman on top. Pasangan Anda bisa sesekali menaikan dan menurunkan kakinya setinggi mungkin. Lakukan gerakan ini mengulang sebanyak 20 kali repetisi. Gerakan ini mampu menguatkan otot paha pasangan.


2. Variasi Missionaris
Variasi gaya misionaris memang tak akan pernah habis! Saat Anda membuka kedua kaki selebar dua kali bahu untuk membuka jalan Mr Dick, angkat dan turunkan kaki Anda dengan posisi lurus mengikuti bentuk awal. Lakukan gerakan ini selama 20 kali. Selain menguatkan otot kaki dan perut, pasangan juga akan makin terpana dengan pemandangan indah tubuh Anda.

3. Posisi 69
Gerakan ini bisa dimanfaatkan untuk mengencangkan otot perut Anda. Bagaimana caranya? Dalam posisi ini Anda bisa mengangkat badan Anda tanpa bantuan kedua tangan selama melakukan oral pada pasangan Anda. Lakukan gerakan ini sekuat Anda, kemudian ulangi sebanyak tiga kali.

4. Missionaris Sit Up
Saat Anda berada di bawahnya, letakkan kedua kaki di bahu pasangan. Ketika si dia sibuk melancarkan aksinya pada Mrs V, Anda bisa terapkan gerakan sit-up selama beberapa kali. Ulangi gerakan itu hingga si pasangan selesai dengan tugasnya.
Sumber

B. Saat haid

1. Missionary
Posisi seks ini sangat sederhana dan ideal dilakukan saat Anda menstruasi. Bahkan, posisi ini juga dipercaya bisa mengurangi rasa sakit atau kram yang dialami. Meski begitu, Anda tetap harus melihat situasinya.
 
2. Standing
Berhubungan seks saat menstruasi tentu akan menjadi hal yang aneh dan menjijikkan bagi wanita. Meski begitu. Anda bisa mengatasinya dengan posisi seks berdiri di bawah shower. Posisi tersebut juga bisa memudahkan akses ke G-spot dan membuat wanita bisa nyaman menikmatinya.


 3. Legs apart
Posisi ini hampir sama dengan missionary. Namun, hal tersebut dipercaya bisa memberi space atau ruang yang lebih mudah untuk menjangkau klitoris. Kendati begitu, pastikan Anda hanya mencapai orgasme satu kali saja. Sebab, terlalu banyak orgasme selama menstruasi akan berdampak pada sistem reproduksi dan kram.


4. Spoon
Ini merupakan posisi seks yang efektif dan sederhana selama masa menstruasi. Sebab, penetrasi yang dilakukan bisa memudahkan pria untuk memuaskan pasangannya. Tak hanya itu, rasa sakit yang dialami juga bisa berkurang apabila dilakukan dengan perlahan. Saat gairah bercinta muncul tapi kram akibat menstruasi masih dirasakan, spooning merupakan posisi yang ideal bagi Anda.

sumber
0 komentar

instagram

Aplikasi fotografi untuk kmera semakin banyak, salah satunya instagram.  Instagram bisa di unduh secara gratis dari android dan iphone.  Berikut adalah beberapa tips yang bisa dijadikan acuan sederhana dalam pengambilan gambar.
 
1. Pakai Lensa Tambahan

Lensa tambahan menjadi 'senjata' pengguna Instagram dengan nama Moniqua ini. Lensa yang dipasangkan di piranti iPhone, membantunya mendapatkan detail sekecil apapun dari obyek yang dibidik.



Tak hanya lensa, posisi memotret juga tak kalah penting. Misalnya untuk mendapatkan foto buah blueberrynya ini.

"Saat aku mengambil foto makro, aku selalu memakai aplikasi dasar kamera karena cepat dan sederhana. Namun untuk mendapatkan bidikan makro yang sempurna, aku harus berada di posisi yang tak normal. Dalam kasus ini, posisiku sangat dekat dengan blueberry sampai-sampai lensaku menyentuh air. Memang hal ini tidak nyaman, tapi sebagai gantinya aku mendapatkan bidikan yang sempurna," ujarnya.

2. Underexpose dan Pakai Beberapa Filter

Foto yang overexposure kerap menghilangkan detail yang kita inginkan di foto, seperti saat memotret langit cerah, namun malah tidak mendapatkan foto bentuk awan.

Kamera di ponsel memiliki keterbatasan, salah satunya untuk kasus ini. Akan tetapi tak perlu khawatir, karena Chrisozer memiliki jalan keluarnya.



"Aku malah sengaja mengambil gambar yang underexposed, karena jika tidak, elemen seperti awan akan 'lewat'. Untuk melakukan underexpose, cukup lakukan tap dan tahan di bagian area yang cerah, di mana hal ini akan mengunci fokus dan exposure. Kamu lantas akan bebas mengatur bidikan tanpa harus cemas piranti berpindah ke exposure yang tidak diinginkan," lanjutnya.

Untuk menghasilkan foto di atas, Chrisozer memakai lebih dari satu aplikasi yakni Snapseed, Camera+, PhotoForge2 dan Instagram.

3. Jangan Puas dengan 1 Bidikan

Sebagian besar iPhoneographer mengambil beberapa bidikan dengan pirantinya dan baru menguploadnya ke Instagram belakangan. Salah satunya adalah Takinyerphoto.

Ia mengatakan," Rata-rata, aku mengambil 30-50 bidikan dalam sehari namun aku hanya memposting 4 atau 5 bidikan ke Instagram. Tak semua obyek yang kita bidik menghasilkan foto yang bagus, terutama bagi pemula. Namun dengan latihan dan kesabaran, kamu akan menemukan stylemu sendiri," ujarnya seperti dikutip detikINET dari GeekSugar, Rabu (5/9/2012).

4. Melakukan Komposisi

Bagi pengguna Instagram yang memakai nama danhole ini, komposisi itu sangat penting. "Aku sangat menghargai komposisi, dan saranku untuk kalian adalah memberikan perhatian lebih pada aturan rule of thirds," ujarnya.

5. Self Portrait

Dengan semua filter yang disajikan Instagram, semua pengguna bisa menghasilkan foto-foto menawan, termasuk self portrait. Tentunya, self portrait yang dibahas di sini memakai angle yang menarik.



Bagi IGer safesolvent, ia lebih suka melakukan self portrait dari jarak jauh sehingga fotonya tidak bisa dibilang 'biasa'. Caranya? Selain melakukan pengaturan komposisi, ia juga memakai fitur timer delay milik Camera+ sebelum mempostingnya ke Instagram. Lihat saja hasilnya di atas. sumber
Minggu, 03 Februari 2013 0 komentar

Mencuri Foto diwaktu Halal

Fotografi traveling bukan hal yang murah, apalagi kalau targetnya luar kota bahkan luar negeri. Selain butuh budget lumayan berat, waktu yang cukup dibutuhkan untuk hasil foto maksimal. Biasanya budget mencukupi, giliran cuti kantor sudah habis untuk keluarga. Atau sebaliknya, waktu masih banyak namun isi kantong lagi pas-pasan. Berikut beberapa tips singkat untuk memaksimalkan waktu minim saat hunting.

1. Pelajari agenda kegiatan dalam perjalanan dinas tersebut hingga detail waktunya. Pastikan ada waktu setidaknya setengah hari untuk bisa bebas memotret. Akan lebih bagus bila dapat kesempatan hingga satu hari penuh untuk memanjakan kamera kesayangan Anda.

2. Lakukan riset kecil-kecilan tentang kota yang akan dituju, khususnya tempat-tempat yang fotogenik. Jangan sia-siakan waktu memotret di tempat yang secara visual tidak menarik.

Riset kecil-kecilan ini bisa dilakukan melalui internet dengan melihat foto-foto yang telah dihasilkan sebelumnya oleh orang lain di tempat itu. Bisa ngecek dulu ke flickr, picasso, stockphoto, ataupun situs lain yang khusus memasang galeri foto-foto.

Dalam foto tersebut, jangan terpaku pada data teknis kamera melainkan perhatikan waktu pengambilan gambar. Apakah pagi, siang ataukah sore. Kalau pagi pukul berapa, kalau sore pukul berapa dan seterusnya.

Dilihat juga bulan pengambilan gambar dalam foto yang sedang diriset. Apakah dilakukan pada saat musim panas, musim semi atau musim hujan. Waktu ini sangat berguna untuk mengefisienkan perjalanan Anda saat 'mencuri waktu' untuk memotret.

Kalau dalam foto yang diriset direkam pagi hari, maka itu akan menjadi trip pertama saat memulai quick traveling. Begitu seterusnya hingga menjadi urutan waktu berakhir di malam hari. Sehingga dengan mempelajari foto dari urutan waktu yang dihasilkan, mulai tergambar peta perjalanan singkat Anda di suatu tempat, bukan?

Selain itu, bulan/musim saat pengambilan gambar yang sedang diriset juga tidak salahnya untuk dicek. Jangan-jangan, ada event atau kegiatan budaya yang bertepatan dengan kunjungan Anda ke luar kota/luar negeri.

Dengan mempelajari musim/bulan tertentu, akan terbaca juga kebiasaan masyarakat setempat yang kira-kira layak untuk difoto. Bila itu menarik, dapat menjadi prioritas utama saat mengajak kamera kesayangan jalan-jalan.

Yang tidak kalah penting, perhatikan spot pengambilan gambar dalam foto-foto yang sedang diriset. Kira-kira sudutnya darimana, bagaimana dengan komposisinya, letaknya jauh atau tidak, menggunakan lensa lebar ataukah lensa normal.

Bukan untuk mencontek, melainkan untuk membantu imajinasi Anda bermain, kira-kira akan bagaimana nanti kalau sudah di lokasi. Atau sebaliknya, dengan mempelajari foto-foto yang sudah ada, Anda bisa membuat foto yang berbeda dan dapat menghindari pengulangan foto yang membosankan.

Sehingga saat sampai di lokasi, hasil riset ini dapat membantu mengefisienkan waktu yang singkat, memilih jenis lensa, mencari sudut pengambilan gambar, memperhatikan arah cahaya, dan segera merekam dengan komposisi yang menarik.

3. Setelah melakukan riset kecil-kecilan, buat rute perjalanan seefektif mungkin ke tempat yang akan dituju. Apakah menggunakan bus, subway, taksi ataukah menyewa kendaraan sendiri. Akan lebih beruntung bila menemui guide lokal, misalkan rekan kerja di daerah yang dengan sukarela mengantar Anda.

Rute ini penting untuk membuat urutan waktu (rundown) acara foto-foto tersebut. Buat urutan dari pagi hingga malam hari. Pastikan tempat yang akan dituju sembari mengkonsultasikan segala kemungkinan dengan guide lokal.

Kalau Anda menyukai street photography, pastikan rute yang dilalui melewati tempat-tempat yang fotojenik dan mampu merangkum kekayaan budaya lokal seperti arsitektur dan human interest.

4. Saat sesampai di tempat yang akan dituju, tidak ada salahnya mencari toko buku atau gerai yang menyediakan kartu pos dengan gambar tempat wisata lokal. Perhatikan foto dalam post card tersebut, barangkali bisa menjadi acuan dalam hunting foto singkat nanti.

Juga cari peta wisata setempat. Siapa tahu ada referensi tambahan untuk hunting foto. Peta ini juga bisa dipergunakan untuk bahan properti saat foto-foto nanti.

5. Saat eksekusi lapangan, tetap santai jangan terburu-buru memencet kamera. Pastikan Anda mengkontrol gambar yang akan dihasilkan dari data teknis kamera, penguasaan medan hingga merekam suasana yang dilihat.

6. Bawalah kamera cadangan setidaknya satu kamera. Kamera cadangan ini sangat berguna saat kamera utama mengalami error/kerusakan. Kalau perlu, bawa juga sebuah kamera poket untuk kondisi krusial, misalkan 2 kamera utama tiba-tiba tidak berfungsi.

Untuk lensa, setidaknya membawa 2 lensa yakni lensa lebar dan lensa normal. Lensa lebar untuk dibawah 50mm, dan lensa normal antara 50mm hingga 70mm dalam paradigma kamera film 35mm/full frame.

7. Bawalah memori kamera sebesar mungkin, misalkan hingga 32 GB. Memori besar untuk mewadahi ukuran foto terbesar (large) saat memotret. Menggunakan ukuran terbesar saat hunting singkat tidak ada salahnya untuk mengantisipasi croping saat mengedit gambar. sumber
0 komentar

Candid Camera, upss..




Candid camera adalah teknik ambil gambar dengan menggunakan kamera pada objek tertentu, biasanya objek hidup tanpa sepengetahuan obyek tersebut. Sang fotografer yang biasanya bersembunyi untuk mengambil gambar tanpa sepengetahuan dan disadari objeknya. sumber

Berikut Beberapa tips untuk mengambil candid camera.

1. Jangan Pakai Flash

Aturan pertama, tentu saja hindari pengunaan flash. Sebagai gantinya, cobalah untuk melebarkan aperture dan menggenjot ISO. Hal ini akan membantu Anda dalam pengambilan foto yang baik meski dalam kondisi low-light.

2. Selalu Bawa Kamera

Jika ingin menyingkirkan rasa takut atau ragu-ragu dalam mengambil foto candid, biasakan untuk sesering mungkin membawa kamera Anda kapanpun dan di manapun. Anda akan terlatih untuk tidak canggung lagi memotret candid.

3. Bersabarlah

Kesabaran adalah poin penting untuk mendapatkan foto yang bagus. Bersabarlah untuk mendapatkan senyuman yang sempurna, atau bersabarlah saat menunggu subyek menghadap Anda.

4. Gunakan Lensa Tele

Memakai lensa telephoto adalah cara paling mumpuni untuk membuat kehadiran Anda tidak disadari. Anda bisa berdiri sangat jauh dari subyek namun masih bisa mendapatkan foto close up.

5. Tambahkan Konteks

Tanpa konteks, foto akan terasa 'datar'. Sebaiknya, posisikan subyek di kiri atau kanan frame guna menunjukkan lokasi mereka berada atau apa sedang mereka lakukan.

6. Sigap dengan Momen yang Pas

Menangkap gambar orang dalam momen yang pas akan memberikan hasil terbaik. Anda harus bisa sigap ketika menjumpai momentum ini. Tangkap emosi yang dilakukan si subyek yang tengah tertawa, menangis, nyengir, atau apapun.

7. Bergeraklah dan Cari Posisi yang Tepat

Saat Anda memotret orang secara candid, Anda tidak bisa seenaknya meminta mereka berpose atau berpindah untuk sebuah komposisi yang diinginkan.

Jadi upayakan mendapatkan foto natural dengan kompisisi ciamik tanpa harus berkomunikasi denga subyek. Caranya? Anda harus berpindah dan mencari posisi yang tepat di sekitar subyek. Lagipula, deretan foto yang diambil dari posisi itu-itu saja akan tampak membosankan.

8. Gunakan Mode Burst

Gerakan manusia terkadang susah diprediksi dan Anda kerapkali hanya mendapat satu kesempatan bagus. Jadi, bidiklah sebanyak mungkin dengan bantuan mode burst. Anda akan terkejut melihat hasilnya karena siapa tahu dari foto-foto ini ada satu foto atau lebih yang stand out dan bisa membuat Anda tersenyum puas.
sumber
0 komentar

Tips Foto Kuliner




Wisata kuliner merupakan perjalanan yang memanfaatkan masakan serta suasana lingkungannya sebagai objek tujuan Wisata.
Kuliner selalu disepelekan sebagai promosi pariwisata maupun produk pariwisata di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Bondan Winarno, seorang pakar kuliner dan pengusaha kuliner. Padahal, lanjutnya, kuliner merupakan produk wisata yang paling siap di Indonesia.
Jadi, jangan sepelekan kuliner karena itu tujuan minat orang untuk kuliner.
-- Bondan Winarno
“Saya bisa membuatkan daftar makanan maknyus di Semarang. Tiga hari tiga malam sudah kekenyangan, tapi daftarnya belum habis,” kata Bondan pada saat "Lokakarya Perspektif Pengembangan dan Promosi Wisata Minat Khusus, Konvensi, Insentif dan Even" di Via Renata Hotel, Cimacan, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (16/6/2012). sumber

Untuk meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap kuliner, fotografer berperan penting dalam pengambilan gambar agar para wisatawan kuliner tertarik untuk icip-icip, berikut ini ada beberapa trik untuk mengambil gambar dari suatu kuliner, 

1. Saat memasuki rumah makan, carilah meja dekat jendela. Sebab, cahaya samping akan membuat karakter bayangan lebih sempurna. Hindari meja di tempat yang low light karena akan merepotkan saat pencahayaan minim.

2. Pesan menu kesukaan apa saja yang Anda suka. Setelah itu, carilah masakan dengan sajian yang menarik secara fotografis. Menarik di sini seperti simpel, colorfull dan mempunyai komposisi menarik.

Daftar menu makanan dengan contoh gambar di buku menu cukup membantu makanan yang bakal jadi 'korban' Anda. Biasanya warna yang cukup menarik di lensa seperti merah strawberry atau tomat, hijau buah kiwi dan gradasi warna coklat di roti panggang.

Kuning telor setengah matang juga sangat fotojenik di kamera. Juga merah daging ataupun ikan salmon di restoran Jepang.

3. Saat makanan datang dan perut lapar, sabar dulu ya. Karena dibutuhkan waktu sejenak untuk memadukan makanan yang yummy dengan gadget kesayangan. Perlu sedikit kreasi supaya penampilan makanan dengan gadget tampil serasi.

4. Usahakan dalam sebuah frame foto tidak terlalu banyak 'aktor yang bermain'. Biasanya tidak lebih dari 3 elemen utama dalam sebuah foto.

Karenanya, cukup satu menu makanan, satu minuman dan sebuah gadget yang akan menguatkan cerita. Buat komposisinya secantik mungkin. Bisa di dijepret dari samping atas sekitar 45 derajat atau frontal dari atas.

Porsi gadget ini bisa lebih banyak dari makanan atau sebaliknya, tergantung mau menceritakan yang mana. Bila menceritakan makanan, berarti porsi gambar makanan lebih banyak dan gambar gadget untuk memperkuat cerita.

Sebaliknya, bila ingin menceritakan gadget yang menemani ke mana saja, berarti porsi gambar gadget lebih banyak dan gambar makanan untuk memperkuat cerita.

5. Foto ini bisa diperkuat lagi warnanya dengan mengolah pada software instan yang sudah banyak beredar. Kemudian share ke teman-teman Anda lewat jejaring sosial. Dipastikan hasilnya akan membuat teman-teman terprovokasi untuk berkomentar. sumber
0 komentar

Penampakan Olympus XZ-10!!!

Jakarta - Foto bocoran mengenai kamera papan atas keluaran Olympus menyeruak di internet. Adalah seri XZ-10 yang disebut-sebut menjadi suksesor dari ZX-2.

Kamera terbaru itu diprediksi akan diisi dengan sensor 1/1,7 inch dan datang dengan 3 pilihan warna dengan permukaan bodi yang didesain menarik. Belum ada informasi mengenai spesifikasi lainnya.

Olympus diyakini akan menggeber pirantinya ini di ajang fotografi akbar CP+ mendatang di Jepang.

Di kesempatan yang sama pula, produsen kamera dan lensa tersebut juga akan memamerkan lensa MIcro Four Thirds barunya yang dinamakan M.ZUIKO DIGITAL ED 75-300mm f/4.8-6.7 II.

Dikutip dari PetaPixel, Senin (28/1/2013), lensa itu sepertinya akan dibanderol lebih murah dibandingkan dengan lensa 75-300mm yang sudah ada di pasaran. Diperkirakan, lensa itu akan dijual dengan harga USD 900 atau sekitar Rp 8,6 juta (USD1 = Rp 9.645).


0 komentar

Kamera Saku dengan Desain Radikal

Jakarta - Salah satu produk yang menjadi highlight Canon di 2013 adalah seri PowerShot N yang diumumkan beberapa waktu lalu. Kamera compact ini memiliki desain radikal.

Miyabi Orishahi, dari Canon Design Center berbicara secara eksklusif kepada media yang hadir di markas besar Canon mengenai ide di balik pembuatan kamera ini.

Berangkat dari Pengalaman Pengguna

Oroshahi mengatakan, PowerShot N dibuat berdasarkan survei yang dihimpun dari pengguna baik yang beginner maupun high-amateur. Pada intinya, pengguna pemula kerapkali tak puas dengan foto yang mereka hasilkan.

Mereka juga menginginkan kamera yang selain bisa dipakai untuk mengasah kemampuan, juga bisa dipakai secara fun. Sedangkan di kategori high-amateur, muncul keinginan untuk menghasilkan foto dari sudut pandang yang berbeda.

Creative Shot

Nah, lantas lahirlah PowerShot N yang mengusung mode creative shot. Mode ini memungkinkan pengguna mengambil gambar sebanyak 5 kali dalam sekali tekan.

Menariknya, software dalam kamera langsung bekerja menghasilkan sederetan foto dengan efek artistik yang berbeda, tanpa mewajibkan pengguna untuk mengaplikasikan filter terlebih dulu. Kamera melakukannya sendiri secara otomatis sehingga membantu user mendapatkan foto terbaik.

Desain

Yang mencuri perhatian tentunya adalah sisi desain. Bentuknya simetris dengan ukuran yang ringkas. "Bentuk simbolik kubus ini menyerupai sebuah ikon aplikasi di smartphone," tukas Orishahi di hadapan media, termasuk detikINET.

Di sini Canon berani meletakkan tombol shutternya di cincin lensa alih-alih di bagian top bodi seperti yang biasa kita jumpai. Adapun selain berfungsi sebagai tombol rana, ring lens yang ada juga bisa digunakan sebagai pengatur zoom.

Kamera ringkas ini dilengkapi dengan LCD jenis tilt dengan layar sentuh serta tombol WiFi. Meski Canon sebelumnya sudah memiliki tombol WiFi di sejumlah kamera, namun yang berbeda di seri N ini adalah, dengan menekan tombol yang dimaksud, proses berbagi foto dari kamera ke smartphone hanya melalui satu tahapan sehingga lebih ringkas dan mudah.

"Secara desain ini breakthrough. Belum ada produsen kamera yang nyiptain bentuknya bujur sangkar. Apalagi belum ada ada juga perusahaan kamera yang bikin shutter releasenya di gelang lensa," demikian tanggapan fotografer profesional Kristupa Saragih.

Ia menambahkan berkat desain yang kotak ini, pengguna dibebaskan dalam pengambilan gambar termasuk untuk urusan komposisi. "Meski begitu, desain ini masih mempertahankan desain pakem PowerShot yaitu box and circle". Menurutnya, kamera tersebut memiliki potensi yang menjanjikan di pasar kamera.

Sintra Wong selaku Division Manager of Canon Image Communication Product Division - PT. Datascrip mengatakan, PowerShot N akan tersedia di Indonesia sekitar bulan April 2013. Belum diketahui mengenai banderol harganya di Tanah Air.

Kamera yang memiliki optical zoom 8x, sensor CMOS 12.1 MP, DIGIC 5 Image Processor dan lensa wide angle 28mm ini turut mengisi booth Canon di ajang fotografi CP+ yang digelar di Yokohama, Jepang mulai 31 Januari - 2 Februari 2013.

sumber
0 komentar

POLIGAMI DALAM ISLAM




Poligami, Nikah Sirri, dan PerzinahanHai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Maidah : 8)

 Bahawa beberapa ulama, setelah meninjau ayat-ayat tentang poligami, mereka telah menetapkan bahawa menurut asalnya, Islam sebenamya ialah monogami. Terdapat ayat yang mengandungi ugutan serta peringatan agar tidak disalah gunakan poligami itu di tempat-tempat yang tidak wajar. Ini semua bertujuan supaya tidak terjadinya kezaliman. Tetapi, poligami diperbolehkan dengan syarat ia dilakukan pada masa-masa terdesak untuk mengatasi perkara yang tidak dapat diatasi dengan jalan lain. Atau dengan kata lain bahawa poligami itu diperbolehkan oleh Islam dan tidak dilarang kecuali jikalau dikhuatirkan bahawa kebaikannya akan dikalahkan oleh keburukannya.

ada beberapa syarat yang harus dipenuhi : 


1. Membatasi jumlah isteri yang akan dikahwininya. Syarat ini telah disebutkan oleh Allah (SWT) dengan firman-Nya;
"Maka berkahwinlah dengan sesiapa yang kamu ber-kenan dari perempuan-perempuan (lain): dua, tiga atau empat." (Al-Qur'an, Surah an-Nisak ayat 3)
Ayat di atas menerangkan dengan jelas bahawa Allah telah menetapkan seseorang itu berkahwin tidak boleh lebih dari empat orang isteri. Jadi, Islam membatasi kalau tidak beristeri satu, boleh dua, tiga atau empat sahaja.
Pembatasan ini juga bertujuan membatasi kaum lelaki yang suka dengan perempuan agar tidak berbuat sesuka hatinya. Di samping itu, dengan pembatasan empat orang isteri, diharapkan jangan sampai ada lelaki yang tidak menemukan isteri atau ada pula wanita yang tidak menemukan suami. Mungkin, kalau Islam membolehkan dua orang isteri saja, maka akan banyak wanita yang tidak menikah. Kalau pula dibolehkan lebih dari empat, mungkin terjadi banyak lelaki tidak memperolehi isteri.
2. Diharamkan bagi suami mengumpulkan wanita-wanita yang masih ada tali persaudaraan menjadi isterinya. Misalnya, berkahwin dengan kakak dan adik, ibu dan anaknya, anak saudara dengan emak saudara baik sebelah ayah mahupun ibu.
Tujuan pengharaman ini ialah untuk menjaga silaturrahim antara anggota-anggota keluarga. Rasulullah (s.a.w.) bersabda, maksudnya;
"Sesungguhnya kalau kamu berbuat yang demikian itu, akibatnya kamu akan memutuskan silaturrahim di antara sesama kamu." (Hadis riwayat Bukhari & Muslim)
Kemudian dalam hadis berikut, Rasulullah (s.a.w.) juga memperkuatkan larangan ini, maksudnya;
Bahawa Urnmu Habibah (isteri Rasulullah) mengusulkan agar baginda menikahi adiknya. Maka beliau menjawab; "Sesungguhnya dia tidak halal untukku." (Hadis riwayat Bukhari dan Nasa'i)
Seorang sahabat bernama Fairuz Ad-Dailamy setelah memeluk agama Islam, beliau memberitahu kepada Rasulullah bahawa beliau mempunyai isteri yang kakak beradik. Maka Rasulullah menyuruhnya memilih salah seorang di antara mereka dan menceraikan yang satunya lagi. Jadi telah disepakati tentang haramnya mengumpulkan kakak beradik ini di dalam Islam.

3. Disyaratkan pula berlaku adil, sebagaimana yang difirmankan Allah (SWT);
"Kemudian jika kamu bimbang tidak dapat berlaku adil (di antara isteri-isteri kamu), maka (kahwinlah dengan) seorang sahaja, atau (pakailah) hamba-hamba perempuan yang kaumiliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat (untuk mencegah) supaya kamu tidak melakukan kezaliman." (Al-Qur'an, Surah an-Nisak ayat 3)
Dengan tegas diterangkan serta dituntut agar para suami bersikap adil jika akan berpoligami. Andaikan takut tidak dapat berlaku adil kalau sampai empat orang isteri, cukuplah tiga orang sahaja. Tetapi kalau itupun masih juga tidak dapat adil, cukuplah dua sahaja. Dan kalau dua itu pun masih khuatir tidak boleh berlaku adil, maka hendaklah menikah dengan seorang sahaja.
Para mufassirin berpendapat bahawa berlaku adil itu wajib. Adil di sini bukanlah bererti hanya adil terhadap para isteri sahaja, tetapi mengandungi erti berlaku adil secara mutlak. Oleh kerana itu seorang suami hendaklah berlaku adil sebagai berikut:
     a) Berlaku adil terhadap dirinya sendiri.
Seorang suami yang selalu sakit-sakitan dan mengalami kesukaran untuk bekerja mencari rezeki, sudah tentu tidak akan dapat memelihara beberapa orang isteri. Apabila dia tetap berpoligami, ini bererti dia telah menganiayai dirinya sendiri. Sikap yang demikian adalah tidak adil.

     b) Adil di antara para isteri.
Setiap isteri berhak mendapatkan hak masing-masing dari suaminya, berupa kemesraan hubungan jiwa, nafkah berupa makanan, pakaian, tempat tinggal dan lain-lain perkara yang diwajibkan Allah kepada setiap suami.

Adil di antara isteri-isteri ini hukumnya wajib, berdasarkan firman Allah dalam Surah an-Nisak ayat 3 dan juga sunnah Rasul. Rasulullah (s.a.w.) bersabda, maksudnya;
"Barangsiapa yang mempunyai dua isteri, lalu dia cenderung kepada salah seorang di antaranya dan tidak berlaku adil antara mereka berdua, maka kelak di hari kiamat dia akan datang dengan keadaan pinggangnya miring hampir jatuh sebelah." (Hadis riwayat Ahmad bin Hanbal)
i) Adil memberikan nafkah.
Dalam soal adil memberikan nafkah ini, hendaklah si suami tidak mengurangi nafkah dari salah seorang isterinya dengan alasan bahawa si isteri itu kaya atau ada sumber kewangannya, kecuali kalau si isteri itu rela. Suami memang boleh menganjurkan isterinya untuk membantu dalam soal nafkah tetapi tanpa paksaan. Memberi nafkah yang lebih kepada seorang isteri dari yang lain-lainnya diperbolehkan dengan sebab-sebab tertentu. Misalnya, si isteri tersebut sakit dan memerlukan biaya rawatan sebagai tambahan.
Prinsip adil ini tidak ada perbezaannya antara gadis dan janda, isteri lama atau isteri baru, isteri yang masih muda atau yang sudah tua, yang cantik atau yang tidak cantik, yang berpendidikan tinggi atau yang buta huruf, kaya atau miskin, yang sakit atau yang sihat, yang mandul atau yang dapat melahirkan. Kesemuanya mempunyai hak yang sama sebagai isteri.

ii) Adil dalam menyediakan tempat tinggal.
Selanjutnya, para ulama telah sepakat mengatakan bahawa suami bertanggungjawab menyediakan tempat tinggal yang tersendiri untuk tiap-tiap isteri berserta anak-anaknya sesuai dengan kemampuan suami. Ini dilakukan semata-mata untuk menjaga kesejahteraan isteri-isteri, jangan sampai timbul rasa cemburu atau pertengkaran yang tidak diingini.

iii) Adil dalam giliran.
Demikian juga, isteri berhak mendapat giliran suaminya menginap di rumahnya sama lamanya dengan waktu menginap di rumah isteri-isteri yang lain. Sekurang-kurangnya si suami mesti menginap di rumah seorang isteri satu malam suntuk tidak boleh kurang. Begitu juga pada isteri-isteri yang lain. Walaupun ada di antara mereka yang dalam keadaan haidh, nifas atau sakit, suami wajib adil dalam soal ini. Sebab, tujuan perkahwinan dalam Islam bukanlah semata-mata untuk mengadakan 'hubungan seks' dengan isteri pada malam giliran itu, tetapi bermaksud untuk menyempumakan kemesraan, kasih sayang dan kerukunan antara suami isteri itu sendiri. Hal ini diterangkan Allah dengan firman-Nya;

"Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kekuasaan-Nya, dan rahmat-Nya, bahawa la menciptakan untuk kamu (wahai kaum lelaki), isteri-isteri dari jenis kamu sendiri, supaya kamu bersenang hati dan hidup mesra dengannya, dan dijadikan-Nya di antara kamu (suami isteri) perasaan kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi keterangan-keterangan (yang menimbulkan kesedaran) bagi orang-orang yang berfikir." (Al-Qur'an, Surah ar-Ruum ayat 21)
Andaikan suami tidak bersikap adil kepada isteri-isterinya, dia berdosa dan akan menerima seksaan dari Allah (SWT) pada hari kiamat dengan tanda-tanda berjalan dalam keadaan pinggangnya miring. Hal ini akan disaksikan oleh seluruh umat manusia sejak Nabi Adam sampai ke anak cucunya.
Firman Allah (SWT) dalam Surah az-Zalzalah ayat 7 hingga 8;
"Maka sesiapa berbuat kebajikan seberat zarrah, nescaya akan dilihatnya (dalam surat amalnya)! Dan sesiapa berbuat kejahatan seberat zarrah, nescaya akan dilihatnya (dalam surat amalnya)."
c) Anak-anak juga mempunyai hak untuk mendapatkan perlindungan, pemeliharaan serta kasih sayang yang adil dari seorang ayah.
Oleh itu, disyaratkan agar setiap suami yang berpoligami tidak membeza-bezakan antara anak si anu dengan anak si anu. Berlaku adil dalam soal nafkah anak-anak mestilah diperhatikan bahawa nafkah anak yang masih kecil berbeza dengan anak yang sudah besar. Anak-anak perempuan berbeza pula dengan anak-anak lelaki. Tidak kira dari ibu yang mana, kesemuanya mereka berhak memiliki kasih sayang serta perhatian yang seksama dari bapa mereka. Jangan sampai mereka diterlantarkan kerana kecenderungan si bapa pada salah seorang isteri serta anak-anaknya sahaja.

Keadilan juga sangat dituntut oleh Islam agar dengan demikian si suami terpelihara dari sikap curang yang dapat merosakkan rumahtangganya. Seterusnya, diharapkan pula dapat memelihara dari terjadinya cerai-berai di antara anak-anak serta menghindarkan rasa dendam di antara sesama isteri.
Sesungguhnya kalau diperhatikan tuntutan syarak dalam hal menegakkan keadilan antara para isteri, nyatalah bahawa sukar sekali didapati orang yang sanggup menegakkan keadilan itu dengan sewajarnya.
Bersikap adil dalam hal-hal menzahirkan cinta dan kasih sayang terhadapisteri-isteri, adalah satu tanggungjawab yang sangat berat. Walau bagaimanapun, ia termasuk perkara yang berada dalam kemampuan manusia. Lain halnya dengan berlaku adil dalam soal kasih sayang, kecenderungan hati dan perkara-perkara yang manusia tidak berkesanggupan melakukannya, mengikut tabiat semulajadi manusia.
Hal ini sesuai dengan apa yang telah difirmankan Allah dalam Surah an-Nisak ayat 129 yang berbunyi;
"Dan kamu tidak sekali-kali akan sanggup berlaku adil di antara isteri-isteri kamu sekalipun kamu bersungguh-sungguh (hendak melakukannya); oleh itu janganlah kamu cenderung dengan melampau-lampau (berat sebelah kepada isteri yang kamu sayangi) sehingga kamu biarkan isteri yang lain seperti benda yang tergantung (di awang-awang)."
Selanjutnya Siti 'Aisyah (r.a.) menerangkan, maksudnya;
Bahawa Rasulullah (s.a.w.) selalu berlaku adil dalam mengadakan pembahagian antara isteri-isterinya. Dan beliau berkata dalam doanya: "Ya Allah, inilah kemampuanku membahagi apa yang ada dalam milikku. Ya Allah, janganlah aku dimarahi dalam membahagi apa yang menjadi milikku dan apa yang bukan milikku."
Menurut Prof. Dr. Syeikh Mahmoud Syaltout; "Keadilan yang dijadikan syarat diperbolehkan poligami berdasarkan ayat 3 Surah an-Nisak. Kemudian pada ayat 129 Surah an-Nisak pula menyatakan bahawa keadilan itu tidak mungkin dapat dipenuhi atau dilakukan. Sebenamya yang dimaksudkan oleh kedua ayat di atas ialah keadilan yang dikehendaki itu bukanlah keadilan yang menyempitkan dada kamu sehingga kamu merasakan keberatan yang sangat terhadap poligami yang dihalalkan oleh Allah. Hanya saja yang dikehendaki ialah jangan sampai kamu cenderung sepenuh-penuhnya kepada salah seorang sahaja di antara para isteri kamu itu, lalu kamu tinggalkan yang lain seperti tergantung-gantung."
Kemudian Prof. Dr. T.M. Hasbi Ash-Shidieqy pula menerangkan; "Orang yang boleh beristeri dua ialah yang percaya benar akan dirinya dapat berlaku adil, yang sedikit pun tidak akan ada keraguannya. Jika dia ragu, cukuplah seorang sahaja."
"Adil yang dimaksudkan di sini ialah 'kecondongan hati'. Dan ini tentu amat sulit untuk dilakukan, sehingga poligami adalah suatu hal yang sukar untuk dicapai. Jelasnya, poligami itu diperbolehkan secara darurat bagi orang yang benar-benar percaya dapat berlaku adil."
Selanjutnya beliau menegaskan, jangan sampai si suami membiarkan salah seorang isterinya terkatung-katung, digantung tak bertali. Hendaklah disingkirkan sikap condong kepada salah seorang isteri yang menyebabkan seorang lagi kecewa. Adapun condong yang dimaafkan hanyalah condong yang tidak dapat dilepaskan oleh setiap individu darinya, iaitu condong hati kepada salah seorangnya yang tidak membawa kepada mengurangkan hak yang seorang lagi.
Afif Ab. Fattah Tabbarah dalam bukunya Ruhuddinil Islami mengatakan; "Makna adil di dalam ayat tersebut ialah persamaan; yang dikehendaki ialah persamaan dalam hal pergaulan yang bersifat lahir seperti memberi nafkah, tempat tinggal, tempat tidur, dan layanan yang baik, juga dalam hal menunaikan tanggungjawab sebagai suami isteri."
4. Tidak menimbulkan huru-hara di kalangan isteri mahupun anak-anak. Jadi, suami mesti yakin bahawa perkahwinannya yang baru ini tidak akan menjejaskan serta merosakkan kehidupan isteri serta anak-anaknya. Kerana, diperbolehkan poligami dalam Islam adalah untuk menjaga kepentingan semua pihak. Jika kepentingan ini tidak dapat dijaga dengan baik, maka seseorang yang berpoligami pada saat itu adalah berdosa.
5. Berkuasa menanggung nafkah. Yang dimaksudkan dengan nafkah di sini ialah nafkah zahir, sebagaimana Rasulullah (s.a.w.) bersabda yang bermaksud;
"Wahai sekalian pemuda, sesiapa di antara kamu yang berkuasa mengeluarkan nafkah, maka hendaklah kamu berkahwin. Dan sesiapa yang tidak berkuasa, hendaklah berpuasa."
Hadis di atas menunjukkan bahawa Rasulullah (s.a.w.) menyuruh setiap kaum lelaki supaya berkahwin tetapi dengan syarat sanggup mengeluarkan nafkah kepada isterinya. Andaikan mereka tidak berkemampuan, maka tidak digalakkan berkahwin walaupun dia seorang yang sihat zahir serta batinnya. Oleh itu, untuk menahan nafsu seksnya, dianjurkan agar berpuasa. Jadi, kalau seorang isteri saja sudah kepayahan untuk memberi nafkah, sudah tentulah Islam melarang orang yang demikian itu berpoligami. Memberi nafkah kepada isteri adalah wajib sebaik sahaja berlakunya suatu perkahwinan, ketika suami telah memiliki isteri secara mutlak. Begitu juga si isteri wajib mematuhi serta memberikan perkhidmatan yang diperlukan dalam pergaulan sehari-hari.
Kesimpulan dari maksud kemampuan secara zahir ialah;
i) Mampu memberi nafkah asas seperti pakaian dan makan minum.
ii) Mampu menyediakan tempat tinggal yang wajar.
iii) Mampu menyediakan kemudahan asas yang wajar seperti pendidikan dan sebagainya.
iv) Sihat tubuh badannya dan tidak berpenyakit yang boleh menyebabkan ia gagal memenuhi tuntutan nafkah zahir yang lain.
v) Mempunyai kemampuan dan keinginan seksual.

sumber
 
;